The results show that E- Jaya significantly outperformed Jaya algorithm in terms of the solution accuracy. Finally, twelve benchmark functions with different dimensionality, such as 40, 60, and 100, were evaluated using the proposed EJaya algorithm. Second, in order to add non algorithm-specific parameters in E- Jaya, a novel adaptive method of dividing the two groups has been developed. First, instead of using the best and the worst values in Jaya algorithm, EJaya separates all candidates into two groups: the better and the worse groups based on their fitness values, then the mean of the better group and the mean of the worse group are used. Two improvements are presented in E- Jaya.
Kelima hipotesis yang lain yaitu Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Perceived Usefulnes, Perceived Usefulnes berpengaruh terhadap Attitude Toward Using, Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Attitude Toward Using, Attitude Toward Using berpengaruh terhadap Behavioral Intention, Behavioral Intention berpengaruh terhadap Actual Usage dinyatakan dapat diterima.Īn Enhanced Jaya Algorithm with a Two Group Adaptionįull Text Available This paper proposes a novel performance enhanced Jaya algorithm with a two group adaption (E- Jaya.
Dari enam hipotesis yang diajukan satu hipotesis dinyatakan tidak diterima, yaitu hipotesis yang menyatakan Perceived Usefulnes berpengaruh terhadap Behavioral Intention. Sumber data didapatkan dengan metode kuesioner yang dibagikan kepada responden mahasiswa UAJY dari seluruh fakultas. Metode pengujian statistik yang dilakukan yaitu uji statistik validitas, reliabilitas, normalitas, dan menguji pengaruh faktor menggunakan Structural Equation Model (SEM. Pengujian dilakukan dengan mengukur pengaruh antar variabel dalam model TAM yang meliputi variabel Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using, Behavioral Intention dan Actual Usage. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap penerimaan pengguna (mahasiswa terhadap e-learning dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM. Sejak diterapkan belum pernah diadakan evaluasi mengenai penerimaan pengguna terhdap sistem e-learning ini. Pengguna wajib dari e-learning ini adalah dosen dan mahasiwa. Sebagai sebuah institusi pendidikan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY juga mengimplementasikan sistem e-learning untuk mendukung proses belajar mengajar. Penerapan sistem informasi dapat dikatakan gagal jika pengguna ternyata tidak dapat menerima atau tidak mau menggunakan sistem informasi tersebut.